-->


"Kami tidak lebih hanyalah para penuntut ilmu yang fakir dan hina. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan Ahlus Sunnah Waljama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rosulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari Salafunas Sholih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, sumbernya langsung sampai ke Baginda Rosulullah SAW.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah.


Cari Blog Ini

Kamis, 17 Mei 2012

ROSULULLOH SAW MENANGIS?









bismilahirahmanirahim..


kawanku semua yang dirahmati Allah, siapa diantara kalian yang tidak pernah menangis, saya yakin semua waktu kecil sering menangis, ditinggal ibu pergi nangis, di cuekin nangis, minta sesuatu nangis dulu ya semua harus nangis dulu mungkin ya waktu kecil..


namun ada apa gerangan rosulullah saw, manusia yang sudah dijamin surga baginya menangis, apa yang terjadi? sehingga air matanya mengalir, apa yang dirasakan oleh manusia yang paling dicintai Allah ini? kawan tahukah kamu….apa itu?


sebuah kisah dizaman rosulullah saw…


Saya ( ali bin abi thalib ) bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”


Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:


Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
 1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.


2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.


3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.


4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.


5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.


6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.


7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.


8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.


9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan.


10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.


Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai Fatimah, adapun tentang hal itu :


1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan laki-laki.


2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya.”


Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya.”


3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.


4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).


5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, kerena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.


6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.


7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, kerana dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.


8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.


9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.


Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda : empat jenis wanita yang berada di surga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di surga adalah :


1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
 2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
 3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
 4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).


Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :


1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
 2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
 3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
 4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.


Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat. Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : “Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”. Beliau berkata : “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari solatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada solatmu di mesjidku”.  (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di mesjid)


Rasulullah S.A.W. bersabda : “Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.


Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”. Maka Rasulullah S.A.W. bersabda : “Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”.


Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”


Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud : “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”


Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah S.W.T.


Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.”


kawanku smua yang dirahmati Allah…..pa yang kamu lihat pada wanita -wanita muslimah di indonesia….???


coba tanyakan pada dirimu sendiri, coba kawan….???? ya rasulullah saw, apa yang engkau tangisi sekarang diperlihatkan dihadapan mata kami, dimana-mana, tidak hanya dikota -kota besar metropolitan, didesa -desa pun kian marak, berbondong-bondong malah menjadi trend masa kini apa yang engkau tangisi dilakukan pada generasi muslimah-muslimah kami saat ini, bahkan yang ngakunya terpelajarpun tidak luput darinya, ya Rosulullah apa yang harus kami lakukan, dengan kian maraknya teknologi yang menjamur bak “kacang goreng” disana sini dipertontonkan, bahkan IDOLA -IDOLA REMAJA saat ini yang ditayangkan dimedia-media syarat dengan yang kau tangisi itu, ya Rosull mau jadi apa negara indonesia yang notabene 80 % islam ini, engkau pernah bilang ” ibu adalah madrasah yang maknanya wanita adalah penentu kualitas suatu bangsa, jika disuatu bangsa wanita-wanitanya banyak yang tidak baik maka akan cepatlah kehancuran bangsa itu,indonesia gimana kawan? ada yang bisa jawab…


akankah indonesia …..???? semoga tidak…


jika akhlak dan budi pekerti kita segera diperbaiki..


“Ya Allah, ampunilah kami terhadap dosa yang terdahulu dan terkemudian, yang tersembunyi dan nyata, begitu juga dosa yang ku buat berlebih-lebihan, dan segala dosa yang mana Engkau amat mengetahuinya daripadakami, Engkaulah permulaan dan Engkaulah penyudahan, tidak ada Tuhan selain daripada Engkau, wahai Tuhan yang membolak-balikkan sekalian hati, tetapkanlah hati kami atas (pegangan kepada) agama Engkau (Islam) dan atas menjunjungi titah-Mu. Maha Suci Engkau, sesungguhnya kami ini sebahagian daripada orang yang zalim.”


“Ya Allah bahawasanya waktu duha itu duha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah jika rezeki kami masih di atas langit, turunkanlah dan jika di atas bumi, keluarkanlah, jika sukar memudahkanlah, jika haram sucikanlah,jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu duha, keagungan, keindahan, kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh.”


“Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah cahaya yang menerangi langit dan bumi serta seisinya, Engkau yang hak,janji-Mu adalah haq (benar), menghadap kepada-Mu itu juga haq (pasti), syurga itu haq (benar), neraka itu haq,hari kiamat itu haq,nabi itu-nabi itu adalah haq dan nabi Muhammad itu haq. Ya Allah, kepada-Mu sajalah kami berserah diri, kepada-Mu sajalah kami bertawakal, hanya pepada-Mu kami bertawakal, hanya kepada-Mu kami beriman, kepada-Mu sajalah kami bertahkim, Maka ampunilah dosa kami yang silam dan yang terkemudian, yang tersembunyi dan yang terang nyata. Engkau yang awal dan Engkau yang terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau. dan tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.”


“ya Allah terangilah hati-hati muslimah generasi-generasi kami maupun generasi dibawah dan diatas kami dengan cahaya kasihmu, bimbinglah hatinya tuk seraya mendekat kepadamu, ilhamkan cahaya iman kedadanya, ilhamkan pula pikiran yang baik-baik tentang engkau di kepalanya dan tuntun langkahnya kedalam jalan syurga yang engkau ridhoi…


ya Allah hanya engkaulah tempat kami meminta, bagimu segala puja dan puji….


semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Translate