-->


"Kami tidak lebih hanyalah para penuntut ilmu yang fakir dan hina. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan Ahlus Sunnah Waljama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rosulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari Salafunas Sholih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, sumbernya langsung sampai ke Baginda Rosulullah SAW.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah.


Cari Blog Ini

Selasa, 01 Mei 2012



SHOLAWAT  NUURUL   ANWAR


Sholawat Nuurul anwar atau Nuuril Anwar ini memiliki banyak faedah dan khasiat antara lain:
-Jika dibaca ketika hati sedang gandrung atau hati sedang ruwet maka allah akan memberikan kelapangan hati dan kegembiraan
-Jika sedang mengalami amarah yang memuncak kemudian membaca sholawat nuurul anwar insya allah kemarahan akan reda seketika, 
-begitu juga apabila menghadapi orang yang sedang marah atau menghadapi orang yang sangat ditakuti kemarahannya maka bacalah sholawat nuurul anwar.
-Untuk mengalami kesempitan rezeki agar luas rezeki wiridkan sholawat nuurul anwar
-Usaha dagang / bisnis tumpur atau yang hidup segan mati tak mau maka baik sekali mewiridkan sholawat nuurul anwar setiap selesai sholat 5 waktu.
-Sholawat Nuurul Anwar jika selalu di amalkan maka dapat memberi efek yang pemarah jadi lembut hati, yang pendendam jadi penyayang. Dan masih banyak lagi khasiat dari mewiridkan sholawat.




“Bismillaahirrohmaanirrohiim. Allaahumma sholli ‘alaa nuuril anwar wasirril asror watiryakil aghyaar wamiftahi baabal yasaar sayyiidinaa wa maulaanaa muhammadinil mukhtar wa aalihil ahyaar wa ash haabihil akhyaar ‘adada ni’amillaahi wa ifdhaa lihi”

Tidak ada komentar:

Translate