-->


"Kami tidak lebih hanyalah para penuntut ilmu yang fakir dan hina. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan Ahlus Sunnah Waljama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rosulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari Salafunas Sholih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, sumbernya langsung sampai ke Baginda Rosulullah SAW.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah.


Cari Blog Ini

Selasa, 17 April 2012

Investigasi Kejahatan Wahabi di Makam Rasul SAW


KAJIAN: Makam Rasulullah SAW: “Wahabi Merubah Lafadz di Jeruji Makam   Rasul SAW”
Bismillahirrahmannirrahim.
Postingan saya kali ini sangat berat bagi saya.
Bagi anda yang ingin jelas dan puas maka anda membutuhkan sarana computer duduk atau laptop, karena jika menggunakan handphone atau perangkat sejenisnya maka bisa dipastikan anda tidak akan bisa melihatnya dengan jelas.
 YANG PERTAMA:
Coba perhatikan dalam foto ini jeruji kuningan yang bertuliskan dengan jelas:
يا اللـــــــــــه
يا مجـــــــيد
Yang artinya:
“Wahai Allah”
“Wahai Dzat yang Maha Mulia”


Ini adalah foto hasil jepretan saya kemarin lalu. Dulu yang tidak bisa saya ketahui kapan itu, tulisan ini berbunyi begini:
يا اللـــــــــــه
يا محــــــــمد
Yang artinya:
“Wahai Allah”
“Wahai Muhammad”
Ini aku sertakan gambar lama, perhatikan dengan jeli dan seksama:
Bahkan kalender saya yang beli disana, tetap masih memakai foto yang lama di atas ini.
Dan perlu diketahui bahwa, di balik pagar jeruji kuning inilah 3 jasad mulia di kebumikan.
_________________________
Jadi perubahan terjadi pada lafad
محــــــــمد     Menjadi   مجـــــــيد
Teknisnya, huruf “ha’”diganti dengan huruf “jim” dan kemudian huruf “mim” diganti dengan huruf “ya’”.
Luar biasa, sangat soft sekali.
Alasannya kenapa oleh pihak terkait diganti atau dirubah seperti itu?
Saya hanya bisa berAsumi..
Saya hanya bisa berSpekulasi…
Bahwa, nabi Muhammad sudah meninggal, sehingga tidak perlu lagi di panggil panggil atau dalam grammar Arabic istilahnya tidak perlu di bubuhi huruf atau kalimat “nidaa’ “ (panggilan atau memanggil).
Apakah ini yang dimaksud dengan salah satu satu dari distorsi??
Kemudian YANG KEDUA:
Coba perhatikan dengan jeli (zoom) tulisan kuning berbackground hijau di tiang putih sebelah kiri jeruji ini…
Apa yang anda lihat?
Apa yang and baca?
Yaitu kaligrafi yang mudah kita kenali dan kita baca, yakni sebuah tulisan yang berbunyi:
يا خير من دفنت بالقاع أعظمه
Nah !! anda tahu syair ini?
Anda pernah mendengar atau membaca bait syair ini?
يا خير من دفنت بالقاع أعظمه  ini adalah penggalan dari sebuah syair fenomenal, yaitu:
يا خير من دفنت في الترب أعظمـه *** فطاب من طيبهـن القـاع والأكـم
نفسي الفـداء لقبـر أنـت ساكنـه *** فيه العفاف وفيـه الجـود والكـرم
أنت الحبيب الذي ترجـى شفاعتـه *** عند الصراط إذا مـا زلـت القـدم
لولاك ما خلقـت شمـس ولا قمـر *** ولا سمـاء ولا لــوح ولا قـلـم
فكن شفيعا متى ما ثرت من جدثـي ** فإنني ضيفكـم والضيـف محتـرم
صلى عليك إله العرش مـا طلعـت *** شمس وحن إليـك الضـال والسلـم
وصاحبـاك فـلا ننساهمـا أبــدا *** منا السلام عليهم مـا جـرى القلـم
يا سيدي يا رسـول الله خـذ بيـدي *** فقد تحملــت عبئـا فيـه لـم أقـم
أستغفر الله مما قـد جنيـت علـى *** نفسي ويا خجلي منـه ويـا ندمـي
إن لم تكن لي شفيعا في المعاد فمـن * يجير لـي مـن عـذاب الله والنقـم
مـولاي دعـوة محتـاج لنصرتكـم *** يشكـو إليكـم أذى الأيــام والأزم
إنـي أعـوذ بكـم دنيـا وآخــرة *** مما يسوء وما يفضـي إلـى التهـم
تبلي عظامي وفيهـا مـن مودتكـم ** هوى مقيم وشـوق غيـر منصـرم
مـا مـر ذكركـم إلا وألزمـنـي *** نثر الدموع ونظم المـدح فـي كلـم
عليكـم صلـوات الله مـا سكـرت *** أرواح أهل التقى في راح ذكرهم
Lalu siapakah yang melantunkan syair ini?
Siapakah yang mengungkapkan syair rindu ini?
Siapakah yang mengarang kidung cinta ini?
Pastinya salah satu diantara kalian tahu cerita dibalik syair mistikus ini…
Lalu dimanakah terusannya penggalan syair di tiang makam nabi ini?
Jika anda termasuk orang yang suka
TREASURE…
ADVANTURE…
INVESTIGATION…
ARKEOLOG….
Anda pasti akan menemukan terusan dari bait bait syair ini di tiang tiang sekitar makam nabi.
Namun katanya cerita syair tawasul ini adalah dhoif?
Syubhat?
Tapi kok ditulis ditiang tiang makam nabi?
Saya hanya bisa berAsumi..
Saya hanya bisa berSpekulasi…
Bahwa, mungkin itu peninggalan dinasti utsmani dulu…
Tapi kok nggak di hapus aja ya? Atau dirubah seperti kaligrafi jeruji itu?
Ah… fokus !! aku harus tetep fokus menghadap baginda nabi….!!
Assalamu’alaika ya Rasulallah…
Assalamu’alaika ya Aba Bakr…
Assalamu’alaika Umar bin Khattab…
Semoga bermanfaat
Salam Aswaja !!©Scan Original & Official®
Di Terbitkan Oleh : MT. Miftahul Khoir
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║

Tidak ada komentar:

Translate