-->


"Kami tidak lebih hanyalah para penuntut ilmu yang fakir dan hina. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan Ahlus Sunnah Waljama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rosulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari Salafunas Sholih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, sumbernya langsung sampai ke Baginda Rosulullah SAW.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah.


Cari Blog Ini

Minggu, 29 April 2012

Nama-nama Properti Rasulullah saw.


Salah satu kebiasaan Rasulullah saw. adalah memberi nama terhadap properti (barang-barang) yang dimilikinya. Berikut ini adalah nama-nama properti tersebut.
Nama gelasnya adalah ar-Rayyan
Nama mangkoknya adalah al-Gharra’
Nama tekonya adalah as-Shadir
Nama tikarnya adalah al-Kazz
Nama guntingnya adalah al-Jami‘
Nama cerminnya adalah al-Mudillah
Beliau memiliki sebuah kotak untuk menyimpan cermin, sisir, gunting, dan siwak.
Nama tongkatnya adalah al-Mamsyuq
Nama tongkatnya yang ujungnya besi adalah an-Namir
Nama kudanya yang berwarna hitam adalah as-Sakb
Nama kudanya yang berambut pirang adalah al-Murtajiz
Nama kudanya yang lain adalah al-Lahif, az-Zharb, dan al-Lizaz
Nama pelana-kudanya adalah adalah ar-Rajj
Nama unta (betina)-nya adalah al-Qashwa atau disebut pula al-Adhba’
Nama baghal-nya adalah Duldul
Nama keledainya adalah Ya‘fur
Nama kambing yang sering diminum susunya adalah Ghaytsah
Nama kemahnya adalah al-Kinn
Nama bendera yang dipakai untuk berperang adalah al-Uqab. Kadangkala beliau menggunakan bendera berwarna hitam, kuning, atau putih yang di dalamnya ada garis-garis hitam.
Nama pedang yang sering dipakai berperang adalah Dzul Fiqar. Gagangnya, alasnya, dan anting-pedang Dzul Fiqar dihias dengan perak. Selain Dzul Fiqar, beliau juga punya pedang-pedang lainnya.
Nama tabung panahnya adalah al-Kafur atau Dzul Jum‘
Nama busur panahnya adalah Dzus Sadad
Nama perisainya adalah al-Dzafn
Nama baju perangnya yang dilapisi tembaga adalah Dzat al-Fudhul
Nama tembok (benteng pertahanan)-nya adalah an-Nab’a’
Nama budak perempuannya adalah Khadhirah.
Sumber: Syaikh al-Allamah al-Muhaddits Yusuf Ismail an-Nabhani, Wasa’il al-Wushul ila Syama’il al-Rasul (Dar el-Minhaj, Beirut, 2009)

Tidak ada komentar:

Translate